Wednesday, January 28, 2009

Soal Ujian Nasional SMA tahun 2009 (kisi-kisi)

Adik-adik yang sekarang sedang berada di kelas 3 SMA atau kelas 12 tentu sedang belajar keras untuk mempersiapkan ujian nasional yang akan dilaksanakan sekitar bulan april 2009 yang akan datang. Tentu adik-adik menginginkan lulus dengan baik. Bahkan jika memungkinkan bukan hanya sekedar lulus, tetapi juga mampu mencapau nilai Ujian Nasional yang memuaskan.

Berikut ini saya berikan kepada adik-adik semua tentang kisi-kisi soal ujian nasional tahun 2009 yang akan digunakan sebagai dasar untuk membuat soal. Kisi-kisi ini dibuat persoal, sehingga adik-adik bisa membuat prediksi soal yang tentu sangat mendekati soal yang nantinya akan keluar dalam Ujian Nasional.

Silahkan DOWNLOAD DI SINI untuk mendapatkannya.

OK, selamat mencoba

Pelatihan Nasional: Penerapan ICT dalam Pembelajaran

Klaten, 20 Juli 2008,

Bulan Juli barangkali merupakan bulan istimewa bagi provinsi Jawa Tengah utamanya bagi para guru yang ingin mengembangkan pembelajaran dengan ICT. Pada bulan ini workshop ICT tingkat nasional ini dilaksanakan di Klaten dengan peserta dari 7 provinsi, yaitu: Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara, DI Aceh, dan Sulawesi Selatan.



[caption id="attachment_399" align="aligncenter" width="468" caption="NATIONAL ICT WORKSHOP"]NATIONAL ICT WORKSHOP[/caption]



National ICT Workshop kali ini terasa istimewa karena dapat mendatangkan mendatangkan nara sumber langsung Mrs. Mary Burn dari Amarika Serikat.

Dalam kesempatan ini saya juga diberikan kesempatan untuk menyajikan materi  what is CRC. Apakah CRC itu? CRC adalah singkatan dari Cluster Resourse Center atau diterjemahkan dalam bahasa indonesia adalah Pusat Sumber Belajar Gugus (PSBG). Saya menyajikan materi apa dan mengapa perlu PSBG. Selain itu bagaimana optimalisasi PSBG.

Kenapa saya diminta menyajikan materi ini? Ya, dikarenakan saya adalah CRC Coordinator pada DBE 2 di Jawa Tengah.

Adapun agenda National ICT Workshop adalah sebagai berikut:

 

Tuesday, January 27, 2009

Penghargaan bagi Penggiat Website USAID-INDONESIA

[caption id="attachment_389" align="aligncenter" width="300" caption="Dari kiri: Dr. Arief Sadiman, Sunarto (saya), MTT Sulses (wakil dari Amir Mallarangan), W Gora S, Micheal Calvano"]Dr. Arief Sadiman, Sunarto (saya), MTT Sulses (wakil dari Amir Mallarangan), W Gora S, Micheal Calvano[/caption]

Mengakhiri tahun 2008 DBE 2 USAID mengadakan hajatan besar untuk memberikan penghargaan terhadap seluruh PSBG (Pusat Sumber Belajar Gugus) terbaik yang ada di Indonesia.

Pada kesempatan ini terpilih 10 PSBG dari 10 provinsi, yaitu: Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, DI Aceh, Sulsel dan Banten.

Pada kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada para penggiat teraktif  pada website atau blog yang dimiliki oleh DBE 2 -USAID, yang lebih dikenal dengan nama 'blog: apakabarpsbg'.

Pemberian penghargaan tersebut dilakukan untuk mengapresiasi kerja keras para guru yang telah mendedikasikan diri, aktif mengirimkan tulisan dalam blog pendidikan ini.

Tiga orang yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah saya, Winastwan Gora (Education Technology Officer DBE2 Jakarta) yang telah membuat dan mengembangkan blog ini, kemudian Bapak Sunarto (District Learning Coordinator DBE2 Jawa Tengah) dan Amir Mallarangan (District Learning Coordinator DBE2 Sulawesi Selatan) yang waktu itu diwakili oleh seorang Ibu Master Teacher Trainer DBE2 Sulawesi Selatan karena beliau berhalangan hadir.

TOT: PAKEM IPA

IPA, adalah sebuah mata pelajaran yang mempelajari ilmu alam untuk siswa sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah tingkat pertama (SMP/SLTP). Namun berbeda pada istilah yang terdapat di sekolah menengah tingkat atas (SMA/SMU) dan perguruan tinggi, kata IPA lebih dikenal sebagai salah satu penjurusan kelas yang secara khusus lebih memfokuskan untuk membahas ilmu-ilmu eksakta.

[caption id="attachment_382" align="alignright" width="300" caption="TOT Pembelajaran Aktif IPA SD/MI"]TOT Pembelajaran Aktif IPA SD/MI[/caption]

Ilmu Pengetahuan Alam

, biasa disingkat

Pembelajaran IPA mempunyai karakteristik tersendiri. Mengenai karakteristik pembelajaran IPA di SD/MI di bahas secara mendalam dan terperinci dalam TOT PAKEM. Sebagaimana telah dilaksanakan TOT PAKEM IPA baru-baru ini bagi para fasilitator daerah. TOT tersebut juga diikuti oleh perguruan tinggi-perguruan tinggi yang ada di Jawa Tengah, antara lain: UNNES, IAIN Walisanga, Universitas Tidar, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Satyawacana, Universitas Widya Dharma Klaten, IKIP PGRI Semarang dan juga LPMP.  TOT dilaksanakan di Grand Wahid Hotel Salatiga.

Pelatihan untuk para pelatih ini dilaksanakan selama 5 hari untuk memberikan bekal kepada seluruh pelatih daerah atau fasilitator agar menguasai  tentang:

Monday, January 26, 2009

37 PAKET PELATIHAN GURU

[caption id="attachment_539" align="alignright" width="300" caption="Paket Pelatihan Guru"]Paket Pelatihan Guru[/caption]

Kami melayani teman-teman guru untuk memberikan fasilitasi dalam pelatihan-pelatihan. Kami menyediakan 37 Paket pelatihan yang sekarang ini sedang dibutuhkan oleh para guru. Berikut ini adalah daftar paket pelatihan yang kami sediakan: 

A. PELATIHAN PAKEM, ada 7 Paket:

  1. WIAL (What is active learning) 2 hari

  2. Pembuatan Alat Peraga Sederhana 2 hari

  3. PAKEM Matematika 3 hari

  4. PAKEM Bahasa Indonesia 3 hari

  5. PAKEM IPA 3 hari

  6. PAKEM Tematik 2 hari

  7. Pengelolaan kelas PAKEM 1 hari


B. ICT (Information Comunication Technology) / TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), ada 4 Paket:

  1. Pelatihan Dasar-dasar komputer 3 hari

  2. DALI (Designing Active Learning with ICT)/ Merencanakan Pembelajaran Aktif dengan TIK. 3 hari

  3. Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran siswa aktif. 2 hari

  4. Software untuk pembelajaran Siswa aktif 1 hari


C. PUSAT SUMBER BELAJAR GUGUS, ada 4 paket:

Kisi-kisi Ujian Nasional SMP tahun 2009

Untuk mempersiapkan putra-putri anda agar sukses pada Ujian Nasional tahun 2009 ini,  berikut saya sediakan kisi-kisi Ujian Nasional untuk SMP/MTs. Silahkan DOWNLOAD saja dan semuanya adalah gratis untuk anda. Dengan mendownload kisi-kisi ini tentu proses belajar menjadi terfokus sehingga putra-putri kita lebih siap menghadapi ujian Nasional tahun 2009 pada bulan April yang akan datang.

Agar proses download anda tidak mengalami kesulitan, berikut saya jelaskan langkah-langkah downloadnya:

1. Klik saja pada kata DOWNLOAD yang berwarna biru di atas!

2. Anda akan memasuki laman 2shared.com. karena memang di sanalah saya menitipkan file dalam format pdf.

3. Lihat tulisan paling bawah dan klik pada kata save to pc.

4. Selamat mencoba

Seminar Nasional: Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran

 


[caption id="attachment_352" align="alignleft" width="300" caption="Seminar Nasional Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran aktif"]Seminar Nasional Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran aktif[/caption]

Selama ini kebanyakan peralatan ICT seperti halnya komputer yang ada di sekolah masih sekedar  dimanfaatkan sebagai alat untuk mengerjakan administrasi guru atau administrasi sekolah lainnya. Kondisi tersebut sangat terasa di Sekolah Dasar yang hanya memiliki 1 atau 2 komputer saja. Begitu salah satu topik hangat yang dibahas dalam Seminar Nasional Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran seri managemen kelas komputer terbatas baru-baru ini yang dihadiri oleh 700 guru yang berada di wilayah Kedu.

Wednesday, January 21, 2009

Pengelolaan Kelas Teknologi Terbatas

Bagaimana guru dapat menggunakan 1 atau 2 unit computer saja untuk 40 siswa? Bagaimana guru dapat membantu siswa mereka untuk belajar bagaimana menggunakan ICT tanpa harus mengorbankan seluruh waktu belajar untuk pelajaran computer semata? Masalah manajemen atau pengelolaan semacam ini sering menjadi masalah terpenting yang dihadapi para guru pada saat ingin memulai ICT. Padahal, di negara-negara lain di dunia, para guru telah berhasil menggunakan 1 atau 2 unit computer untuk sekelompok besar siswa — dan dapat dikatakan telah berhasil dengan baik.

Pedoman ini memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang sering diajukan para guru. Pedoman ini memperkenalkan 4 model manajemen untuk menyelenggarakan kelas komputer yang terbatas (sebuah kelas yang hanya memiliki 1 sampai 4 komputer untuk 40 siswa). Model-model ini meliputi:

• Model Pusat/Stasiun Pembelajaran (The Learning Centers/Stations Model)
• Model Navigator (The Navigator Model)
• Model Kelompok Kolaboratif (The Collaborative Groups Model)
• Model Para Ahli (The Expert Model)

PENGUMUMAN SERTIFIKASI GURU jalur PLPG Tahun 2008

Selamat bagi anda semua yang telah dinyatakan lulus dalam sertifikasi guru dengan jalur PLPG.

Berikut adalah pengumuman resmi dari Rayon 11 Universitas Negeri Yogyakarta Tahap 2 untuk gelombang 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27 dan 28. Bagi anda yang dinyatakan lulus, semoga dapat meningkatkan kinerjanya sebagai guru yang benar-benar profesional. Mohon kesadarannya, bahwa gaji yang kita terima adalah uang rakyat Indonesia yang sekarang ini sedang dalam kondisi krisis. Apakah anda akan menggunakan sebaik-baiknya kepercayaan rakyat, atau justru akan mengkianatinya? Semuanya terserah anda semua!

Berikut Pengumuman hasil PLPG sertifikasi guru Jawa Tengah Silahkan DOWNLOAD DI SINI

Panduan Portopolio untuk Sertifikasi Guru

Sertifikasi guru merupakan wujud penghargaan pemerintah terhadap profesi guru. Bagi guru-guru yang memenuhi kualifikasi profesional akan diberikan penghargaan setara dengan 1 kali gaji dalam setiap bulannya. Persyaratan untuk sertifikasi guru sebenarnya sangatlah mudah jika seorang guru sudah S1 dan sudah memenuhi beberapa tahun pengabdian di sekolah. Hanya mengumpulkan data-data akan segala sesuatu yang sudah dilakukan guru selama ia mengabdi di sekolah.

Namun demikian masih banyak sekali guru kebingungan ketika  akan menempuh sertifikasi. Berikut saya sediakan panduan sertifikasi dan prosedur penilaiannya.

silahkan anda download di bawah ini:

1. Panduan Sertifikasi

2. Prosedur pengiriman dan penilaian portopolio

SELAMAT MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU. KAMI IKUT BERHARAP SEMOGA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN JUGA DISERTAI PENINGKATAN PENGABDIAN UNTUK MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA. AMIN

Tips Supervisi Kelas yang membuat guru senang

Apa yang terbayang dibenak para guru ketika mendengar besok pengawas sekolah akan mengadakan supervise kelas



supervisi kelas yg bersahabatSupervisi kelas adalah serangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh pengawas untuk mengawasi tentang: setumpuk pembuatan administrasi kelas, akan diawasi dan dilihat kelemahan-kelemahannya selama mengajar, setelah itu akan menerima banyak nasehat yang berkaitan dengan tugas mengajar maupun perilaku guru pada umumnya. Kehadiran pengawas atau Kepala Sekolah yang akan melakukan supervise kelas merupakan hantu yang sangat menakutkan bagi guru selama ini. Dalam hati para guru mengatakan, “Memang saya sudah lama mengajar di depan kelas, namun demikian saya akui memang banyak hal yang seharusnya saya lakukan tetapi belum dapat saya lakukan dengan maksimal. Sebenarnya saya malu jika harus dilihat kekurangan-kekurangan saya saat mengajar”. Demikian kira-kirang yang dirasakan para guru selama ini.

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS)

Pengantar
Telah banyak usaha peningkatan mutu pendidikan di tingkat pendidikan dasar tetapi hasilnya tidak begitu menggembirakan. Dari berbagai studi dan pengamatan langsung di lapangan, hasil analisis menunjukkan bahwa paling tidak ada tiga faktor yang menyebabkan mutu pendidikan tidak mengalami peningkatan secara merata.

  1. Pertama, kebijakan penyelenggaraan pendidikan nasional yang berorientasi pada keluaran pendidikan (output) terlalu memusatkan pada masukan (input) dan kurang memperhatikan pada proses pendidikan.

  2. Kedua, penyelengaraan pendidikan dilakukan secara sentralistik. Hal ini menyebabkan tingginya ketergantungan kepada keputusan birokrasi dan seringkali kebijakan pusat terlalu umum dan kurang menyentuh atau kurang sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah setempat. Di samping itu segala sesuatu yang terlalu diatur menyebabkan penyelenggara sekolah kehilangan kemandirian, insiatif, dan kreativitas. Hal tersebut menyebabkan usaha dan daya untuk mengembangkan atau meningkatkan mutu layanan dan keluaran pendidikan menjadi kurang termotivasi.

  3. Ketiga, peran serta masyarakat terutama orangtua siswa dalam penyelenggaraan pendidikan selama ini hanya terbatas pada dukungan dana. Padahal peranserta mereka sangat penting di dalam proses-proses pendidikan antara lain pengambilan keputusan, pemantauan, evaluasi, dan akuntabilitas.


Atas dasar pertimbangan tersebut, perlu dilakukan reorientasi penyelengaraan pendidikan melalui Manajemen Berbasisi Sekolah (School Based Management).
Anda menginginkan membaca lebih lengkap tentang manajemen berbasis sekolah SILAHKAN KLIK DI SINI

Monday, January 19, 2009

Prediksi soal-soal Ujian Nasional Tahun 2009

Untuk mempersiapkan anak-anak kita menghadapi Ujian Nasional Tahun 2009 yang akan datang, berikut saya bantu anda untuk mendapatkan informasi tentang berbagai Prediksi soal Ujian Nasional mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/ MA atau bahkan SMK. Berikut merupakan hasil karya teman-teman di creativesimo.

silahkan anda download DI SINI.

Materi Ujian Nasional Tahun 2009

Sesuai dengan janji pemerintah akan penyelenggaraan pendidikan murah, maka Ujian nasional Tahun 2009 yang akan datang sebagian besar materinya akan diambilkan dari Buku sekolah elektronik yang telah dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Bagi anda yang belum sempat membaca buku-buku tersebut silahkan segera DOWNLOAD di sini. Saya sangat yakin bahwa soal ujian nasional tahun 2009 yang akan datang minimal 60% akan diambilkan dari buku-buku yang secara gratis sudah diberikan oleh pemerintah tersebut.

Tuesday, January 13, 2009

KISI-KISI UJIAN NASIONAL SD/MI 2009

Ujian Nasional sudah diambang pintu. Kalau tidak ada perubahan agenda nasional, Ujian Nasional akan dilaksanakan pada tanggal  12 s.d 14 Mei 2009.  Namun demikian mulai saat ini kita sudah mulai sibuk untuk mempersiapkan Ujian Nasional tersebut sedini mungkin. Sebenarnya ujian nasional bukanlah hal yang menjadi prioritas yang utama untuk  Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini. Pada KTSP ini yang menjadi tujuan akhir adalah KOMPETENSI SISWA, yang barang kali belum seutuhnya bisa dilihat pada hasil Ujian Nasional.

Namun demikian masyarakat masih banyak yang meyakini bahwa Ujian Nasional adalah ending dari seluruh proses yang kita lakukan selama ini di sekolah. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, ada baiknya PSBG sedini mungkin menyiapkan Kisi-kisi soal Ujian Nasional SD/MI tahun 2009. Berikut saya siapkan untuk teman-teman semua Kisi-kisi soal Ujian Nasional SD/MI tahun 2009 untuk 3 mata pelajaran, yaitu: Bahasa Indonesia, Matematikan dan IPA.

Kalau teman-teman menghendaki download  silahkan klik di sini

Wednesday, January 7, 2009

Alat Peraga Sederhana Pencernaan Sapi




Oleh: Parmin, M.Pd.

MAT IPA DBE 2 JATENG, USAID


FMIPA UNNES. Email: anugerahbio@yahoo.co.id


 


Pembelajaran IPA yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan menuntut para guru menggunakan alat bantu pembelajaran yang bisa mengaktifkan siswa dalam proses belajar. Penggunaan alat peraga IPA adalah salah satu bentuk tindakan yang mencerminkan aspek kreativitas dari pembelajaran yang dilaksanakan. Penggunaannya secara proporsional akan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Menggunakan alat peraga akan bedampak positif terhadap penanaman konsep, prinsip, dan hukum IPA bisa lebih efektif. Dengan demikian, pembelajaran IPA (dengan percobaan) yang mungkin pada awalnya dirasakan sulit oleh siswa, akan menjadi lebih mudah jika diperlengkapi dengan penggunaan alat peraga yang tepat (Depdiknas, 1997).


            Dalam pembelajaran atau percobaan, alat peraga yang baik tidak mesti yang dibeli dari toko. Apalagi, alat yang diproduksi oleh industri kemudian diperdagangkan belum tentu sesuai dengan kebutuhan para guru dan siswa sebagai pengguna. Terlebih lagi jika memperhatikan aspek kontekstualitas dari alat peraga tersebut. Alat peraga dapat juga diupayakan untuk diadakan oleh guru. Bahkan manfaat pedagogisnya akan lebih banyak apabila alat peraga tersebut dikembangkan bersama dengan siswa yang juga kelak sebagai penggunanya pada saat pembelajaran berlangsung. Pengembangan alat peraga bersama dengan siswa ataukah yang dijadikan tugas proyek bagi (kelompok) siswa bisa memberi peluang kepada mereka untuk mengaktualisasikan kreativitas. Banyak hal yang tidak terduga bisa muncul sebagai temuan siswa baik pada saat mengembangkan alat peraga tersebut, maupun pada saat menggunakannya.


        Menurut Setiawan (2007) menyatakan bahwa pemanfaatan bahan yang tersedia di lingkungan bisa digalakkan sehingga dengan sendirinya siswa terlatih dalam mengkoservasi lingkungan. Barang-barang limbah rumah tangga juga bisa dimanfaatkan. Dengan demikian, alat peraga IPA yang digunakan memang tidak perlu mahal.


            Dari pengalaman penulis menjadi fasilitator IPA SD/MI di DBE 2, berikut alat peraga murah untuk mengkonkritkan penjelasan materi sistem pencernaan makanan ruminansia.

Strategi Melaksanakan Lesson Study di Sekolah

Oleh: Parmin, M.Pd.


FMIPA Universitas Negeri Semarang


HP. 08164258038, Email: anugerahbio@yahoo.co.id


2008


 


Interaksi yang dikembangkan dalam suatu kegiatan diskusi, ternyata dapat secara konstruktif menunjang proses berkembangnya pengetahuan seorang guru. Lesson study sebagai suatu kegiatan yang diawali dengan pengembangan perencanaan secara bersama, proses pembelajaran terbuka dengan melibatkan sejumlah observer dan refleksi atau diskusi pasca pembelajaran, merupakan suatu kegiatan yang sangat potensial untuk menciptakan proses interaksi antar berbagai pihak yaitu guru, kepala sekolah, dan pengawas, serta bisa melibatkan dosen dari pergurun tinggi sebagai pembahas. Melalui interaksi yang dapat terjadi dalam berbagai tahapan kegiatan perencanaan (plan), pelaksanaan (do) dan refleksi (see), maka sangat dimungkinkan terjadinya sharing pengetahuan serta tacit knowledge yang diperoleh melalui pengamatan terhadap pembelajaran. Dengan berkembangnya pengetahuan secara konstruktif dapat memunculkan berbagai inovasi pembelajaran.


            Menurut Hendayana (2006) berkembangnya pengetahuan guru tentang materi ajar dan pembelajaran, dapat juga terjadi pada implementasi pembelajaran yakni melalui kegiatan observasi. Melalui kegiatan tersebut, setiap observer dapat melakukan pengamatan secara mendalam tentang respon serta perilaku belajar siswa terhadap rencana pembelajaran yang sudah dipersiapkan secara bersama-sama. Latar belakang pengetahuan observer yang beragam, tentu saja akan menyebabkan bervariasinya hasil pengamatan yang diperoleh. Beragamnya hasil pengamatan dan temuan masing-masing observer menjadi sangat menarik pada saat dilakukan refleksi pasca pembelajaran. Temuan hasil observasi yang beragam, memungkinkan terjadinya pertukaran pengetahuan secara lebih produktif, sehingga masing-masing pihak akan mampu memperoleh pengetahuan tentang pembelajaran yang terjadi secara lebih komprehensif.


          Strategi melaksanakan lesson study berdasarkan hasil penelitian Parmin dan Siti Aminah (2008) di Madrasah Ibtidaiyah Madarijul Huda, Kembang, Pati (2008) .


1. Perencanaan (Plan)


LS 1. parmin


Gambar 1. Guru sebidang studi secara kolaborasi mengidentifikasi


permasalahan pembelajaran dan menghasilkan perangkat pembelajaran

Science fun 2

 Sediakan 7 buah paku besar dan sebuah papan kayu kira-kira berukuran 10 cm x 20 cm. Langkah permainan:


Tantanglah seluruh hadirin yang hadir untuk mendirikan paku di atas papan tersebut dengan catatan hanya 1 paku yang boleh menyentuh / menancap di papan kayu. Jika tidak ada yang bisa lakukanlah langkah-langkah berikut:




  1. Tancapkan sebuah paku ke tengah kayu. Paku harus lurus, tinggi dan kokoh. science fun2

  2. 6 paku sisanya susunlah dengan cara sebagai berikut:


a.       letakkan 1 paku di atas meja.


b.      Letakkan 4 paku lain secara tegak lurus terhadap paku pertama.


c.       Paku 6 letakkan melintang di sebelah atas, kepalanya harus ke arah yang berlawanan dengan arah kepala paku bawah sendiri (lihat gambar).




  1. Secara hati-hati ambillah keenam paku tersebut, dan seimbangkan paku horizontal yang lebih bawah, di atas kepala paku yang menempel di kayu.

  2. amatilah apa yang akan terjadi? Paku tidak akan jatuh.

  3. Mengapa demikian? Analisislah secara ilmiah kenapa bisa begitu?


 


Jawabannya adalah:


Paku yang menggantung memanfaatkan tekanan 2 paku horizontal. Tekanan ini menarik keduanya sama-sama, sehingga merupakan satu kesatuan. Keseimbangan terjadi karena distribusi berat yang merata di sekitar paku mendukung.

Tuesday, January 6, 2009

Science fun

Siapkan sebuah sendok dan sebuah garpu. Upayakan sama beratnya antara kedua benda itu.


Langkah-langkah permainan:




  1. Peganglah sebuah sendok dengan posisi telungkup

  2. selipkan ke dalam garpu (menyusup di antara gigi garpu pertama dan terakhir)

  3. selipkan ujung batang korek api / tusuk gigi ke gigi garpu.

  4. tumpangkan tusuk gigi itu di atas bibir gelas. Sesuaikan letak tusuk gigi sampai sendok, garpu, dan tusuk gigi/ batang korek api  bisa mencapai keseimbangan.

  5. nyalakan ujung bebas tusuk gigi/ batang korek api yang ada di dalam gelas.

  6. Amatilah apa yang akan terjadi !


permainan-211Agar permainan menjadi menarik, sebaiknya tantanglah peserta pelatihan/ siswa barang siapa yang dapat mendirikan garpu hanya dengan tusuk gigi di bibir gelas? Berilah hadiah permen barang siapa yang bisa melaksanakannya. Dan bahaslah hasil percobaanya secara ilmiah. Namun jika dari seluruh yang hadir tidak ada yang bisa maka lakukanlah seperti urutan kegiatan di atas!






Jawabannya adalah:


Karena sudut pegangan sendok dan garpu, maka ujung tusuk gigi menghadap ke gaya grafitasi. Perubahan sudut pegangan ini mendistribusi ulang beratnya, pusat grafitasi berubah sehingga sendok dan garpu tidak lagi seimbang di atas tusuk gigi.

Pengertian Prestasi Belajar

 



Muray dalam Beck (1990 : 290) mendefinisikan prestasi sebagai berikut :


“To overcome obstacle, to exercise power, to strive to do something difficult as well and as quickly as possible”


 


prestasi belajar“Kebutuhan untuk prestasi adalah mengatasi hambatan, melatih kekuatan, berusaha melakukan sesuatu yang sulit dengan baik dan secepat mungkin”.


Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan. Gagne (1985:40) menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu : kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan. Menurut Bloom dalam Suharsimi Arikunto (1990:110) bahwa hasil belajar dibedakan menjadi tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.


Prestasi merupakan kecakapan atau hasil kongkrit yang dapat dicapai pada saat atau periode tertentu. Berdasarkan pendapat tersebut, prestasi dalam penelitian ini adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam proses pembelajaran.


 


b.      Pengertian Belajar


Untuk memahami tentang pengertian belajar di sini akan diawali dengan mengemukakan beberapa definisi tentang belajar. Ada beberapa pendapat para ahli tentang definisi tentang belajar. Cronbach, Harold Spears dan Geoch dalam Sardiman A.M (2005:20) sebagai berikut :