Thursday, August 27, 2009

Pengumuman Sertifikasi guru Depag Kuota 2009

Teman-teman berdasarkan permintaan banyak pembaca, ternyata pengumuman sertifikasi guru Depag kuota 2009 baru dapat kita peroleh mulai 26 Agustus 2009. Bagi teman-teman guru Depag yang mengikuti sertifikasi pada tahun 2009 ini bisa mulai membuka di sini.

  1. Peserta sertifikasi di Rayon 14 Universitas Surabaya


Bagi yang belum bisa dilihat mohon tetap bersabar ya!

Pengumuman Sertifikasi guru Depag Kuota 2009

Teman-teman berdasarkan permintaan banyak pembaca, ternyata pengumuman sertifikasi guru Depag kuota 2009 baru dapat kita peroleh mulai 26 Agustus 2009. Bagi teman-teman guru Depag yang mengikuti sertifikasi pada tahun 2009 ini bisa mulai membuka di sini.

  1. Peserta sertifikasi di Rayon 14 Universitas Surabaya


Bagi yang belum bisa dilihat mohon tetap bersabar ya!

Tuesday, August 25, 2009

Bagaimana mempersiapkan anak untuk siap bersaing dalam hidup sejak dini?

[caption id="attachment_914" align="alignleft" width="300" caption="Persiapan masa depan"]Persiapan masa depan[/caption]

Hidup pada abad 21 akan semakin berat. Tingkat kompetisi akan semakin ketat. Kemampuan manusia untuk memperjuangkan hidupnya semakin beragam dengan berbagai kapasitas. Semua itu menuntut keuletan dan kegigihan dalam memperjuangkan hidup dan kehidupan.

Generasi kita yang siap saja yang akan bisa bertahan dalam persaingan sengit itu. Bagi mereka yang tidak ulet, tidak tahan banting dan tidak kreatif dengan sendirinya akan tersingkir dalam pertarungan hidup ini.

Bagaimana mempersiapkan anak untuk siap bersaing dalam hidup sejak dini?

[caption id="attachment_914" align="alignleft" width="300" caption="Persiapan masa depan"]Persiapan masa depan[/caption]

Hidup pada abad 21 akan semakin berat. Tingkat kompetisi akan semakin ketat. Kemampuan manusia untuk memperjuangkan hidupnya semakin beragam dengan berbagai kapasitas. Semua itu menuntut keuletan dan kegigihan dalam memperjuangkan hidup dan kehidupan.

Generasi kita yang siap saja yang akan bisa bertahan dalam persaingan sengit itu. Bagi mereka yang tidak ulet, tidak tahan banting dan tidak kreatif dengan sendirinya akan tersingkir dalam pertarungan hidup ini.

Thursday, August 13, 2009

Seminar Nasional Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran

Kendal, 9 Agustus 2009

[caption id="attachment_908" align="alignleft" width="300" caption="Seminar Nasional Pendidikan"]Seminar Nasional Pendidikan[/caption]

Hampir semua sekolah di Pulau Jawa telah memiliki komputer. Namun sangat disayangkan, bahwa komputer yang ada masih digunakan hanya sekedar sebagai pengganti mesin ketik. Kalaupun sekolah sudah memiliki laboratorium komputer, juga masih sekedar anak diajarkan bagaimana mengoperasionalkan komputer.

Alat Komputer yang ada tidak digunakan sebagai pendukung proses pembelajaran. Padahal komputer adalah alat ICT multimedia yang sangat banyak fungsinya untuk mendukung peningkatan mutu pembelajaran yang lebih luas.

Seharusnya komputer sebagai multimedia digunakan secara optimal untuk mendukung proses pembelajaran. Komputer dapat diisi dengan berbagai software pembelajaran interaktif untuk siswa seperti game-game edukatif. Komputer juga dapat digunakan siswa untuk menuliskan hasil-hasil karya siswa, atau bahkan komputer digunakan untuk menghasilkan karya siswa.

Itulah sekilas yang menjadi topik pembahasan dalam SEMINAR NASIONAL Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran di Kabupaten Kendal baru-baru ini.

Seminar Nasional Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran

Kendal, 9 Agustus 2009

[caption id="attachment_908" align="alignleft" width="300" caption="Seminar Nasional Pendidikan"]Seminar Nasional Pendidikan[/caption]

Hampir semua sekolah di Pulau Jawa telah memiliki komputer. Namun sangat disayangkan, bahwa komputer yang ada masih digunakan hanya sekedar sebagai pengganti mesin ketik. Kalaupun sekolah sudah memiliki laboratorium komputer, juga masih sekedar anak diajarkan bagaimana mengoperasionalkan komputer.

Alat Komputer yang ada tidak digunakan sebagai pendukung proses pembelajaran. Padahal komputer adalah alat ICT multimedia yang sangat banyak fungsinya untuk mendukung peningkatan mutu pembelajaran yang lebih luas.

Seharusnya komputer sebagai multimedia digunakan secara optimal untuk mendukung proses pembelajaran. Komputer dapat diisi dengan berbagai software pembelajaran interaktif untuk siswa seperti game-game edukatif. Komputer juga dapat digunakan siswa untuk menuliskan hasil-hasil karya siswa, atau bahkan komputer digunakan untuk menghasilkan karya siswa.

Itulah sekilas yang menjadi topik pembahasan dalam SEMINAR NASIONAL Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran di Kabupaten Kendal baru-baru ini.

Wednesday, August 12, 2009

Guru Agama lebih pintar dibanding guru mata pelajaran lainnya

"Guru-guru Agama harus lebih pintar dibanding guru-guru mata pelajaran lainnya". Barangkali itulah semangat yang muncul dari guru-guru agama se-kota Yogyakarta saat mengikuti pelatihan pembelajaran tematik.

Mengapa semangat itu muncul ?

[caption id="attachment_903" align="alignleft" width="300" caption="Pelatihan Tematik untuk guru Agama di Yogyakarta"]Pelatihan PAKEM untuk guru Agama di Yogyakarta[/caption]

Pada saat membahas pembelajaran tematik, ditemukan banyak kendala pada taraf implementasi di lapangan. Pasalnya guru agama adalah guru mata pelajaran, semenatara untuk mata pelajaran lainnya dilakukan oleh guru kelas. Dengan demikian praktis pembelajaran tematik hanya bisa dilakukan untuk mata pelajaran selain agama. Padahal pembelajaran agama seharusnya menjadi landasan bagi mata pelajaran lainnya.

Dalam posisi demikian tidak mungkin kita bisa memaksakan diri bahwa setiap mata pelajaran yang disajikan guru umum harus selalu melandaskan pada pelajaran agama. Hal yang paling realistis dilakukan adalah guru agama harus memahami materi-materi pelajaran lainnya sehingga memudahkan bagi guru agama ketika akan mengkaitkan dengan mata pelajaran-mata pelajaran umum.

Misalnya guru agama harus paham tentang materi IPA tentang perkembangbiakan makhluk hidup untuk kemudian dikaitkan dengan materi pelajaran agama tentang asal muasal manusia bahwa manusia berasal dari air mani. Dan sebagainya.

Dengan penguasaan berbagai materi pelajaran umum, maka diharapkan guru agama akan mampu memberikan penanaman iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan lebih meyakinkan.

Guru Agama lebih pintar dibanding guru mata pelajaran lainnya

"Guru-guru Agama harus lebih pintar dibanding guru-guru mata pelajaran lainnya". Barangkali itulah semangat yang muncul dari guru-guru agama se-kota Yogyakarta saat mengikuti pelatihan pembelajaran tematik.

Mengapa semangat itu muncul ?

[caption id="attachment_903" align="alignleft" width="300" caption="Pelatihan Tematik untuk guru Agama di Yogyakarta"]Pelatihan PAKEM untuk guru Agama di Yogyakarta[/caption]

Pada saat membahas pembelajaran tematik, ditemukan banyak kendala pada taraf implementasi di lapangan. Pasalnya guru agama adalah guru mata pelajaran, semenatara untuk mata pelajaran lainnya dilakukan oleh guru kelas. Dengan demikian praktis pembelajaran tematik hanya bisa dilakukan untuk mata pelajaran selain agama. Padahal pembelajaran agama seharusnya menjadi landasan bagi mata pelajaran lainnya.

Dalam posisi demikian tidak mungkin kita bisa memaksakan diri bahwa setiap mata pelajaran yang disajikan guru umum harus selalu melandaskan pada pelajaran agama. Hal yang paling realistis dilakukan adalah guru agama harus memahami materi-materi pelajaran lainnya sehingga memudahkan bagi guru agama ketika akan mengkaitkan dengan mata pelajaran-mata pelajaran umum.

Misalnya guru agama harus paham tentang materi IPA tentang perkembangbiakan makhluk hidup untuk kemudian dikaitkan dengan materi pelajaran agama tentang asal muasal manusia bahwa manusia berasal dari air mani. Dan sebagainya.

Dengan penguasaan berbagai materi pelajaran umum, maka diharapkan guru agama akan mampu memberikan penanaman iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan lebih meyakinkan.

Guru Agama harus mengikuti perubahan

Ibu Sulasmi, Kasi Mapenda DEPAG Kota YogyakartaBerikut ini testimoni dari Ibu Sulasmi, Kepala Seksi MAPENDA Departemen Agama Kota Yogyakarta tentang Pelatihan PAKEM. Guru-guru agama harus mengikuti peribahan. Guru-guru agama yang selama ini tidak banyak disentuh dengan berbagai program pelatihan harus diperlakukan sama kalau ingin pelajaran agama tetap eksis.

Memang pelajaran agama harus tetap eksis sebagai mana amanat UU Sistem Pendidikan Nasional yang mengamanatkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah akan membentuk manusia indonesia menjadi generasi yang

Generasi yang beriman dan bertaqwa akan terwujud dengan memberikan pelajaran agama yang baik di sekolah. Namun demikian pelajaran agama harus menarik, Pelajaran agama harus tidak membosankan sehingga siswa merasa enjoy untuk mengikuti pelajaran agama yang selama ini terkesan dokmatis dan tradisional.

Untuk itulah maka kami meminta bantuan dari teman-teman USAID-DBE 2 Jawa Tengah yang terdiri dari Bapak Sunaro, Bapak Wasis Sucipto, Ibu Siti Alfiah, dan Bapak Sulardi untuk memberikan pelatihan PAKEM kepada guru-guru agama se-kota Yogyakarta.

Guru Agama harus mengikuti perubahan

Ibu Sulasmi, Kasi Mapenda DEPAG Kota YogyakartaBerikut ini testimoni dari Ibu Sulasmi, Kepala Seksi MAPENDA Departemen Agama Kota Yogyakarta tentang Pelatihan PAKEM. Guru-guru agama harus mengikuti peribahan. Guru-guru agama yang selama ini tidak banyak disentuh dengan berbagai program pelatihan harus diperlakukan sama kalau ingin pelajaran agama tetap eksis.

Memang pelajaran agama harus tetap eksis sebagai mana amanat UU Sistem Pendidikan Nasional yang mengamanatkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah akan membentuk manusia indonesia menjadi generasi yang

Generasi yang beriman dan bertaqwa akan terwujud dengan memberikan pelajaran agama yang baik di sekolah. Namun demikian pelajaran agama harus menarik, Pelajaran agama harus tidak membosankan sehingga siswa merasa enjoy untuk mengikuti pelajaran agama yang selama ini terkesan dokmatis dan tradisional.

Untuk itulah maka kami meminta bantuan dari teman-teman USAID-DBE 2 Jawa Tengah yang terdiri dari Bapak Sunaro, Bapak Wasis Sucipto, Ibu Siti Alfiah, dan Bapak Sulardi untuk memberikan pelatihan PAKEM kepada guru-guru agama se-kota Yogyakarta.

Tuesday, August 11, 2009

Guru agama juga ingin PAKEM

[caption id="attachment_892" align="alignleft" width="300" caption="Pelatihan guru Depag di DIY"]Pelatihan guru Depag di DIY[/caption]

Kesan bahwa Guru Agama selama ini ketinggalan jaman ataupun eksklusif mungkin tidaklah benar. Guru-guru agama di lingkungan Departemen Agama Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan pelatihan PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan) bekerja sama dengan DBE 2 USAID Jawa Tengah. Mereka sangat antusias mengikuti meteri-materi pelatihan. Bahkan banyak diantara mereka justru mempunyai kemampuan mengajar lebih PAKEM dibandingkan dengan guru umum.

Asumsi bahwa mata pelajaran agama adalah mata pelajaran yang bersifat dokmatis barangkali tidak semuanya benar. Ternyata hampir semua materi pelatihan PAKEM yang diberikan bisa diimplementasikan pada pembelajaran agama. Misalnya materi tentang Sifat Allah yang Esa, bisa disajikan dalam sebuah lagu gubahan syair dari topi saya bundar, menjadi seperti:

Allah hanya satu,

Hanya satu Allah,

Kalau tidak satu,

itu bukan Allah

Contoh lain seperti pengenalan huruf idzhar yang 6 (Alif, Kha, kho, 'ain, goin, dan ha) bisa disajikan dengan teknik tepuk seperti:

Jika disebutkan huruf-huruf idzhar maka siswa menjawab dengan tepuk 3 x, sementara itu jika yang disebut guru bukan huruf idzhar maka siswa menjawab dengan tepuk 1 x. Dan masih banyak lagi contoh lainnya.

Dalam pelatihan tersebut terdapat sebuah kesimpulan bahwa seorang guru agama idealnya adalah harus lebih pandai dari pada guru-guru lain pada umumnya. Karena agama merupakan induk dari ilmu-ilmu lainnya.

Guru agama juga ingin PAKEM

[caption id="attachment_892" align="alignleft" width="300" caption="Pelatihan guru Depag di DIY"]Pelatihan guru Depag di DIY[/caption]

Kesan bahwa Guru Agama selama ini ketinggalan jaman ataupun eksklusif mungkin tidaklah benar. Guru-guru agama di lingkungan Departemen Agama Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan pelatihan PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan) bekerja sama dengan DBE 2 USAID Jawa Tengah. Mereka sangat antusias mengikuti meteri-materi pelatihan. Bahkan banyak diantara mereka justru mempunyai kemampuan mengajar lebih PAKEM dibandingkan dengan guru umum.

Asumsi bahwa mata pelajaran agama adalah mata pelajaran yang bersifat dokmatis barangkali tidak semuanya benar. Ternyata hampir semua materi pelatihan PAKEM yang diberikan bisa diimplementasikan pada pembelajaran agama. Misalnya materi tentang Sifat Allah yang Esa, bisa disajikan dalam sebuah lagu gubahan syair dari topi saya bundar, menjadi seperti:

Allah hanya satu,

Hanya satu Allah,

Kalau tidak satu,

itu bukan Allah

Contoh lain seperti pengenalan huruf idzhar yang 6 (Alif, Kha, kho, 'ain, goin, dan ha) bisa disajikan dengan teknik tepuk seperti:

Jika disebutkan huruf-huruf idzhar maka siswa menjawab dengan tepuk 3 x, sementara itu jika yang disebut guru bukan huruf idzhar maka siswa menjawab dengan tepuk 1 x. Dan masih banyak lagi contoh lainnya.

Dalam pelatihan tersebut terdapat sebuah kesimpulan bahwa seorang guru agama idealnya adalah harus lebih pandai dari pada guru-guru lain pada umumnya. Karena agama merupakan induk dari ilmu-ilmu lainnya.

Wednesday, August 5, 2009

Pengumuman sertifikasi guru tahun 2009 (jalur portopolio)

Berikut ini saya membantu menyebarluaskan informasi tentang pengumuman guru yang lulus atau tidak lulus sertifikasi guru jalur potopolio kuota tahun 2009. Untuk sementara baru bisa saya informasikan untuk para guru yang ikut sertifikasi di Rayon 15 Universitas Malang untuk Kabupaten:

  1. Kab. Madiun

  2. Kab. Magetan

  3. Kab. Ngawi

  4. Kab. Pacitan

  5. Kab. Pasuruan

  6. Kab. Ponorogo

  7. Kab. Trenggalek

  8. Kota Batu

  9. Kota Madiun

  10. Kota Malang

  11. Kota Pasuruan

  12. Bangkalan, Lamongan, Pamekasan, Sumenep, dan Sampang


Untuk Rayon 3 (Universitas Bengkulu) dapat di download di sini.

Untuk Rayon 11 (Universitas Negeri Yogyakarta)

  1. Kab. Sleman

  2. Kab. Bantul

  3. Kab. Gunungkidul

  4. Kab. Kulon Progo

  5. Kota Yogyakarta

  6. Daerah Istimewa Yogyakarta


Untuk Teman-teman yang mengikuti portopolio di Rayon 13 (Universita Sebelas Maret Surakarta-UNS) bisa melihat DISINI

Untuk wilayah Rayon 14 (Universitas Negeri Surabaya) dapat di download di sini.

Untuk Rayon 24 (Universitas Negeri Makasar) dapat dilihat disini

Untuk Rayon 38 (Universitas Sanata Dharma) untuk kabupaten Kebumen, Purworejo, Kab. Magelang dan kota Magelang. dapat di down load di sini.

Adapun untuk Rayon lain saya masih menunggu untuk mendapatkannya dari  Rayon penyelenggara sertifikasi guru. Mohon bersabar.

Pengumuman sertifikasi guru tahun 2009 (jalur portopolio)

Berikut ini saya membantu menyebarluaskan informasi tentang pengumuman guru yang lulus atau tidak lulus sertifikasi guru jalur potopolio kuota tahun 2009. Untuk sementara baru bisa saya informasikan untuk para guru yang ikut sertifikasi di Rayon 15 Universitas Malang untuk Kabupaten:

  1. Kab. Madiun

  2. Kab. Magetan

  3. Kab. Ngawi

  4. Kab. Pacitan

  5. Kab. Pasuruan

  6. Kab. Ponorogo

  7. Kab. Trenggalek

  8. Kota Batu

  9. Kota Madiun

  10. Kota Malang

  11. Kota Pasuruan

  12. Bangkalan, Lamongan, Pamekasan, Sumenep, dan Sampang


Untuk Rayon 3 (Universitas Bengkulu) dapat di download di sini.

Untuk Rayon 11 (Universitas Negeri Yogyakarta)

  1. Kab. Sleman

  2. Kab. Bantul

  3. Kab. Gunungkidul

  4. Kab. Kulon Progo

  5. Kota Yogyakarta

  6. Daerah Istimewa Yogyakarta


Untuk Teman-teman yang mengikuti portopolio di Rayon 13 (Universita Sebelas Maret Surakarta-UNS) bisa melihat DISINI

Untuk wilayah Rayon 14 (Universitas Negeri Surabaya) dapat di download di sini.

Untuk Rayon 24 (Universitas Negeri Makasar) dapat dilihat disini

Untuk Rayon 38 (Universitas Sanata Dharma) untuk kabupaten Kebumen, Purworejo, Kab. Magelang dan kota Magelang. dapat di down load di sini.

Adapun untuk Rayon lain saya masih menunggu untuk mendapatkannya dari  Rayon penyelenggara sertifikasi guru. Mohon bersabar.

Game Edukatif

[caption id="attachment_876" align="alignleft" width="300" caption="game edukatif"]game edukatif[/caption]

Dari berbagai seminar yang saya lakukan diberbagai daerah ternyata banyak sekali dari peserta seminar menghendaki software tentang game-game edukatif yang bisa digunakan dalam pembelajaran aktif.

Saya menyediakan CD-CD game edukatif yang berisi antara lain tentang:

  1. Game konstruksi/ menyusun mesin

  2. Mc Jeopardy

  3. On Top Of The word

  4. Geografi Eropa

  5. Permainan Dagang

  6. Peta Dunia

  7. Peta setiap benua

  8. Kartu huruf

  9. Bangunan kata 3 dimensi

  10. Big jig

  11. Game matematika

  12. Mencari perbedaan

  13. menyusun kata

  14. Tebak angka

  15. puzzel

  16. dsb


Semua games sudah saya ramu dalam sebuah CD yang berisi 50 edu games yang sangat membantu guru dalam proses pembelajaran yang akan mengaktifkan siswa. Sebagai ganti untuk penggandaan CD tersebut, kepada para pembaca saya persilahkan untuk mengganti dengan harga Rp 30.000,- (Harga sudah termasuk ongkos kirim).

Game Edukatif

[caption id="attachment_876" align="alignleft" width="300" caption="game edukatif"]game edukatif[/caption]

Dari berbagai seminar yang saya lakukan diberbagai daerah ternyata banyak sekali dari peserta seminar menghendaki software tentang game-game edukatif yang bisa digunakan dalam pembelajaran aktif.

Saya menyediakan CD-CD game edukatif yang berisi antara lain tentang:

  1. Game konstruksi/ menyusun mesin

  2. Mc Jeopardy

  3. On Top Of The word

  4. Geografi Eropa

  5. Permainan Dagang

  6. Peta Dunia

  7. Peta setiap benua

  8. Kartu huruf

  9. Bangunan kata 3 dimensi

  10. Big jig

  11. Game matematika

  12. Mencari perbedaan

  13. menyusun kata

  14. Tebak angka

  15. puzzel

  16. dsb


Semua games sudah saya ramu dalam sebuah CD yang berisi 50 edu games yang sangat membantu guru dalam proses pembelajaran yang akan mengaktifkan siswa. Sebagai ganti untuk penggandaan CD tersebut, kepada para pembaca saya persilahkan untuk mengganti dengan harga Rp 30.000,- (Harga sudah termasuk ongkos kirim).