Saturday, July 23, 2011

TOT Pusat Sumber Belajar Gugus untuk Perguruan Tinggi

Universitas sebelas Maret Surakarta, 12-13 Juli 2011
Tanggal 12-13 Juli yang lalu saya menfasilitasi teman-teman Dosen dari 7 Perguruan Tinggi.  Saya tidak menyangka ternyata Perguruan Tinggi mempunyai attensi yang sangat tinggi terhadap keberadaan Pusat Sumber Belajar Gugus (PSBG) yang berada di setiap gugus sekolah di setiap kecamatan. PSBG adalah semacam kelompencapir (kelompok Pendengar pembaca dan pemirsa) namun khusus untuk komunitas para guru. PSBG ini dibentuk oleh sekitar 8-10 sekolah-sekolah terdekat untuk berkumpul dan merencanakan kegiatan bersama demi pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan.

PSBG sebagai Pusat Sumber Belajar mempunyai berbagai sumber belajar yang dibedakan menjadi 3 jenis:

  1. Sumber Belajar Cetak - non cetak. Sumber belajar ini berupa buku-buku, modul, Alat Peraga, CD-CD Pembelajaran dan sebagainya.

  2. Sumber Belajar Sumber daya Manusia. Di PSBG juga memiliki sumber belajar yang berupa Sumber Daya manusia yang terdiri dari para MTT (Master Teacher Trainers), PBS (Pemandu Bidang Studi) dan teman-teman guru lain yang memiliki informasi tertentu yang dapat dibagi kepada seluruh warga gugus.

  3. Sumber Belajar akses of line dan on line. Sumber belajar ini akan menjawab keterbatasan sumber belajar yang ada di PSBG. Jaringan internet menjawab keterbatasan sumber belajar yang ada di PSBG. Dengan jaringan internet berbagai informasi dapat diperoleh secara leluasa untuk memenuhi kebutuhan akan informasi para warga gugus.  adapun akses of line bisa diperoleh PSBG dari hubungan personel dengan para Dosen, Widyaiswara, atau elemen lain seperti praktisi LSM pendidikan.


Para dosen mendapat wawasan baru bahwa PSBG selain sebagai Pusat Sumber Belajar juga merupakan "WARUNG" tempat  "MENJUAL" berbagai ilmu dan  informasi pendidikan dari Perguruan Tinggi kepada konsumen langsung yaitu para guru. Konsep WARUNG sebagai tempat JUALAN ini akan sangat membantu Perguruan Tinggi dalam MEMASARKAN berbagai kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan secara sistematis, terencana dan terarah.

No comments:

Post a Comment