Monday, October 19, 2009

7 Nilai yang diyakini mampu membawa tim berkinerja tinggi

[caption id="attachment_981" align="alignleft" width="222" caption="David O'meara (PSEA USAID-DBE2 Jakarta)"]David O'emara (PSEA USAID-DBE2 Jakarta)[/caption]

Bagaimana cara kita bereaksi terhadap sesuatu peristiwa dipengaruhi oleh keyakinan yang kita pegang atau kita percayai. Contohnya, jika saya merasa tidak didukung atau dihargai oleh tim, saya mungkin akan melakukan sesuatu yang dapat mengurangi kesalahan saya.  Sebaliknya jika saya merasa demikian besar didukung oleh tim saya maka saya akan lebih berani dalam mengambil resiko demi tim saya. Berikut dijelaskan oleh David O'emara (PSEA DBE 2 Jakarta) tentang 7 hal yang dapat membangkitkan semangat tinggi untuk bekerja dalam sebuah tim.  Sesi ini disajikan dalam Field Staff Training (FST) DBE 2 Jawa Tengah baru-baru ini (12-16 Oktober 2008)

7 Nilai-nilai Tim yang Berkinerja Tinggi (TBT) / High Performing Teams (HPT) adalah:

1. Jelas dan dapat dipertanggungjawabkan

Setiap anggota tim percaya bahwa mereka masing-masing memiliki peran dan tanggungjawab yang jelas. Setiap anggota tim saling mengetahui di bidang apa mereka dapat diandalkan oleh anggota tim yang lain dan apa yang yang mereka andalkan dari anggota tim yang lain.

2. Kemampuan yang dapat dipercaya

Setiap anggota tim meyakini bahwa seluruh anggota tim saling percaya bahwa mereka mengetahui bagaimana melakukan tugas mereka tanpa harus diawasi.

[caption id="attachment_982" align="alignleft" width="226" caption="Sesaat sebelum memberikan sesi pelatihan"]Sesaat sebelum memberikan sesi pelatihan[/caption]

Dalam sebuah tim multidispiliner, ini diartikan sebagai “saya tahu apa yang harus kamu kerjakan dan percaya kamu dapat mengerjakannya – bagaimana kamu mengerjakan itu adalah caramu sendiri”.

3. Memberi dan menerima



Anggota tim percaya bahwa jika mereka memerlukan bantuan mereka dapat meminta pada anggota yang lain  dan bantuan itu akan tulus didapatkan dari anggota tim yang lain.

Mereka percaya bahwa dengan meminta bantuan, sebenarnya meningkatkan keberadaan diantara tim daripada dipermalukan.  Mereka juga percaya bahwa dalam kinerja tim sesuatu berarti kurang baik jika seseorang berusaha sendiri tidak melibatkan orang lain dan tidak meminta bantuan kerjasama orang lain, atau meminta bantuan tetapi diabaikan oleh tim.

4. Transparan secara Total

Setiap anggota tim berharap dalam setiap isu-isu penting dalam tim meskipun tidak secara langsung berpengaruh pada mereka, setiap anggota tim selalu tetap saling jujur dan terbuka. Ini adalah bagian dari dinamika dimana setiap anggota tim percaya bahwa merekalah penentu tim sehingga mereka dapat berkontribusi melebihi fungsi khusus masing-masing.

Mereka juga percaya bahwa mereka dapat secara bebas mengatakan pendapat mereka tentang situasi tertentu yang tidak secara langsung menjadi tanggungjawab mereka dan pendapat ini harus dihormati dan didengarkan.

5. Berbagi Keberhasilan

Anggota tim percaya bahwa mereka adalah satu kesatuan dan bahwa keberhasilan dan kegagalan akan dibagikan dan dirasakan bersama. Seperti semboyan keempat ‘musketeers’ yaitu “Satu untuk semua dan semua untuk satu”.  Mereka tidak percaya bahwa pemimpin akan mengambil bagian yang tidak adil atas kesuksesan tim dan melimpahkan kesalahan pada anggotanya ketika tim mengalami kegagalan. Hal yang perlu digarisbawahi adalah kepercayaan bahwa setiap anggota tim bertanggungjawab tidak saja pada pimpinannya melainkan juga kepada setiap anggota tim yang lain.

6. Misi yang Bernilai

Setiap anggota tim meyakini bahwa misi yang merekatkan mereka dan yang mereka tetapkan bersama adalah tepat, penting dan bernilai.  Mereka percaya bahwa jika mereka berhasil berarti mereka membuat kontribusi mendasar bagi organisasinya atau bahkan mungkin untuk tujuan yang lebih baik lagi.

Jika mereka melihat proyek hanya sebagai ‘bisnis seperti biasa’ atau rutinitas belaka maka motivasi mereka akan turun secara drastic.  Bagian penting dari sini adalah bahwa tugas tidak dianggap remeh, mudah atau “done-it-before”.

Anggota tim juga percaya bahwa mereka satusatunya orang dalam organisasi yang dapat berhasil dalam suatu tugas yang sulit.

7. Optimis untuk mewujudkan Misi Tim

Semua anggota tim percaya bahwa mereka (baik secara sendiri maupun bersama)  akan berhasil mewujugkan misi mereka walau sesulit apapun.

1 comment: