Thursday, October 23, 2008

Ice Breaking: (Tips 2 Menjadi Fasilitator Idola)

Menjadi fasilitator idola bukanlah hal yang sulit. Semua orang bisa untuk menjadi fasilitator yang hebat, tidak terbatas pada usia maupun tingkat pendidikan. Asalkan ada kemauan dan motivasi untuk menjadi seorang fasilitator, saya yakin semua orang dapat menyandang gelar sebagai fasilitator idola.




[caption id="attachment_111" align="alignleft" width="300" caption="Ice Breaking"]Ice Breaking[/caption]

Pada tips 1 saya sudah menjelaskan bahwa untuk menjadi fasilitator yang baik, kita hanya perlu ingat “Penampilan IM3”. Tentang penampilan seorang fasilitator idola sudah kita bahas pada tips 1. Sekarang akan kita bahas tentang IM3 (Ice breaking, Materi, Metode dan Media). Karena keterbatasan halaman dalam blog ini, maka edisi kali ini kita terlebih dahulu fakus membahas tentang ICE BREAKING. BUKU ICEBREAKER HASIL PENGALAMAN SAYA SUDAH TERBIT.




Mengapa fasilitator perlu menguasai ICE BREAKING ?


Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata setiap orang untuk dapat berkonsentrasi pada satu focus tertentu hanyalah sekitar 15 menit. Setelah itu konsentrasi seseorang sudah tidak lagi dapat focus.


Dalam suatu pelatihan hal tersebut perlu mendapatkan perhatian yang serius. Seorang fasilitator harus peka ketika melihat gejala yang menunjukkan bahwa peserta sudah tidak dapat konsentrasi lagi. Apa yang harus dilakukan oleh seorang fasilitator ketika melihat gejala demikian? Berilah Ice breaking atau energizer.


Ada banyak macam energizer atau ice breaking yang dapat digunakan dalam pelatihan. Namun jika dilihat dari metodenya dapat dikelompokkan menjadi 8 jenis.




  1. Jenis yel-yel

  2. Jenis tepuk tangan

  3. Jenis menyanyi

  4. Jenis gerak dan lagu

  5. Jenisgerak anggota badan

  6. Jenis games

  7. Cerita/ dongeng-dongeng bijak

  8. Cerita-cerita lucu


Untuk mengenal lebih jauh tentang energizer atau ice breaking, kali ini akan saya berikan beberapa contoh singkat dari masing-masing jenis tersebut. Tapi kalau anda menghendaki tahu lebih banyak tentang ice breaking ataupun energizer bisa membaca buku saya yang berjudul ICE BREAKING DAN ENERGIZER YANG MENDIDIK. Berikut beberapa contoh singkat dari Ice breaking dan energizer tersebut:




  1. Jenis yel-yel


Yel-yel walaupun sederhana tetapi mempunyai tingkat “penyembuh” yang paling baik dibanding jenis lain. Dengan melakukan yel-yel selain konsentrasi menjadi pulih kembali, juga dapat menumbuhkan semangat yang tinggi dari peserta pelatihan untuk melanjutkan pelatihan. Selain itu yel-yel juga terbukti efektif untuk menanamkan esprit de corp atau kekompakan tim dalam suatu pelatihan.


Banyak jenis yel yang bisa dilakukan dalam suatu pelatihan, tergantung dari tujuan yang ingin dicapai dari yel tersebut. Di sini akan saya jelaskan sebagai berikut:




  1. Jika fasilitator ingin memusatkan perhatian kembali tanpa harus berteriak-teriak,” bapak-bapak dan ibu-ibu mohon ketenangannya karena materi berikut sangat penting!”. Kalau hal itu yang kita lakukan tentu sangatlah tidak efektif. Semakin keras kita berteriak semakin gaduh pula suasana ruang pelatihan. Semakin sering kita berteriak semakin tidak terhormat pula seorang fasilitator.


Bagaimana strateginya? Terlebih dahulu kita membuat kesepakatan-kesepakatan untuk melakukan yel-yel tertentu. Yel yang paling sering untuk tujuan ini adalah model-model sapa jawab.


Contoh:



















































Fasilitator menyapa



Peserta menjawab



Halo



Hai



Hai



Halo



Apakabar



Luar biasa



Selamat pagi



Siap-siap



Selamat siang



Kerja keras



Selamat sore



Terima gaji



Selamat malam



Enak tenan



Kita kembali ke…



Laptop



Are you ready?



Yes



Dsb



Yel-yel tersebut dapat diciptakan sendiri berdasarkan kesepakatan bersama dengan peserta pelatihan. Jika fasilitator memandang peserta gaduh karena berbicara sendiri maka dapat menggunakan salah satu sapa jawab di atas.




  1. Yel juga sering digunakan untuk memompa semangat kerja tim dalam kerja kelompok. Yel-yel model ini biasanya sering digunakan untuk mengawali pekerjaan kelompok ataupun dalam mengakhiri kerja kelompok. Misalnya pada saat pelatihan peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok dipersilahkan membuat yel-yel yang dapat memotivasi mereka untuk lebih semangat atau bahkan agar mempunyai daya kompetisi yang tinggi. Di sini yel-yel yang mereka ciptakan akan sangat berfariasi sebab jika ada 10 kelompok, maka akan terdapat 10 yel yang berbeda-beda.


Yel-yel yang muncul seperti:


Pring reketek, gunung gamping ambrol


Pasti Kelompok anggrek yang paling jempol


Kelompok mawar………


Oke-oke.. yes..



Dsb.


2. Jenis tepuk tangan


Tepuk tangan pada awalnya adalah merupakan salah satu ekspresi kegembiraan disamping tertawa. Biasanya kegembiraan yang diekspresikan dengan tepuk tangan adalah saat mendengar atau melihat diri kita atau orang lain yang memiliki hubungan dekat dengan kita mengalami suatu keberhasilan tertentu. Misalnya kita mendengar kabar kita dinyatakan lulus ujian, atau bisa juga anak kita sedang memenangi suatu perlombaan tertentu.


Ice breaking atau energizer jenis tepuk dapat dilakukan oleh siapa saja. Bagi peserta yang kurang suka menyanyi atau juga peserta yang kurangmemiliki rasa percaya diri biasanya memilih model ini. Tepuk tangan juga sangat bagus dilakukan oleh siapa saja dengan tidak melihat usia. Dari anak kecil samapai orang tua tetap pantas melakukan jenis ini.


Untuk kepentingan energizer dalam pelatihan, tepuk tangan dapat dimodifikasi menjadi banyak sekali modelnya. Pada kesempatan ini saya akan memberikan beberapa model tepuk tangan, sebagai berikut:


TEPUK ANGGOTA BADAN


Jika kita pegang hidung, peserta tepuk 1 x


Jika kita pegang bibir, peserta tepuk 2 x


Jika kita pegang telinga, peserta tepuk 3 x


Jika kita bersedekap, peserta tepuk 4 x


(bisa dimodifikasi ataupun dibolak-balik ketentuannya)


TEPUK DIBALAS TEPUK


Jika kita tepuk 1x, peserta tepuk 4 x


Jika kita tepuk 2x, peserta tepuk 3 x


Jika kita tepuk 3x, peserta tepuk 2 x


Jika kita tepuk 4x, peserta tepuk 1 x


(bisa dimodifikasi ataupun dibolak-balik ketentuannya)


Dan masih banyak lagi.


3. Jenis menyanyi


Selama ini berdasarkan pengalaman, ice breaking jenis ini adalah yang paling banyak disukai oleh peserta pelatihan apalagi kalau pesertanya kebanyakan wanita. Untuk kepentingan ice breaking menyanyi tidaklah harus lagu-lagu original ciptaan sendiri, tetapi bisa juga kita hanya menyanyikan lagu-lagu yang sedang nge-trend tetapi dengan lirik yang diganti sesuai dengan tema pelatihan. Misalnya kita ajak peserta menyanyikan lagu “Munajat Cinta” pada pelatihan guru dengan lirik sebagai berikut:


Hari ini kami di sini


Memperhatikan materi penyaji


Seperti hari-hari


yang sudah-sudah


semuanya kami lakukan


untuk menambah keterampilan


seperti orang-orang


yang profesi-onal


Tuhan jadikanlah aku


Orang yang penuh dedikasi


Ntuk memajukan bangsaku


Indonesia tercinta


Tentu masih banyak sekali contoh lagu-lagu lain yang bisa digunakan untuk energizer. Bahkan tidak hanya lagu-lagu yang sedang trend, tetapi lagu anak-anak yang dulu pernah kita kenal juga bisa tetap menarik. Tentu dengan merubah lirik-liriknya.


4. Jenis gerak anggota badan


Energizer jenis ini biasanya digunakan dalam pelatihan jika dilihat para peserta sudah kecapaian. Setelah seharian mereka diskusi atau presentasi fasilitator, maka perlu digerakkan anggota badannya agar kondisi psikologis kembali fress. Jenis ini bisa dilakukan secara individual maupun berpasangan. Salah satu contoh adalah sebagai berikut:


Jika kita katakan mangga, peserta mengangkat kedua tangan sambil berjinjit


Jika kita katakan jeruk, kedua tangan peserta mengacung ke depan.


Jika kita katakan kacang, peserta membungkukkan badan sambil kedua tangan memegang sepatu.


Permainan tersebut bisa dimodifikasi, dan juga dapat dilakukan secara bolak-balik tergantung kesepakatan dengan peserta.


5. Jenisgerak dan lagu


Jenis lagu ini hampir sama dengan jenis gerak anggota badan, justru jenis ini lebih menarik, karena disertai dengan lagu. Di sini bisa saya berikan satu contoh sebagai berikut:


6. Jenis games


7. Cerita/ Dongeng-dongeng bijak


8. Cerita-cerita lucu

34 comments:

  1. [...] Untuk kepentingan energizer dalam pelatihan, tepuk tangan dapat dimodifikasi menjadi banyak sekali modelnya.  Pada kesempatan ini saya akan memberikan beberapa model tepuk tangan, klik di sini [...]

    ReplyDelete
  2. Tips-tips yang dahsyat, terima kasih sudah berbagi.

    ReplyDelete
  3. Terima kasih mas agus atas appresiasinya. Saya juga salut atas tulisan-tulisan anda. maka dari itu saya mohon ijin untuk pink blog anda dalam blog saya. terim akasih

    ReplyDelete
  4. bagus mas materinya,
    jadi saya tambah banyak refrensi buat memfasilitasi dalam kegiatan.

    ReplyDelete
  5. Terima kasih Mas Narto atas berbagi Energizerya, menambah perbendaharaan energizer saya.
    thank,s berat

    ReplyDelete
  6. wow.. mantap juga ice brakingnya.. lumayan buat nambah koleksi... ijin copy yak... thanks
    *silakan kunjungi blog saya*

    ReplyDelete
  7. Silahkan mas kalau bermanfaat untuk blog anda. Blog anda bagus dan memberikan info pendidikan yang sangat bermanfaat. Agar semakin kaya akan informasi saya persilahkan blog saya anda RSS di blog anda ini. Silahkan!!!

    ReplyDelete
  8. Trims banget mas... materi2 nya sangat bermanfaat untuk saya dan teman2 organisasi saya yang lagi lemes2. thanks! ijin copy ya mas...

    ReplyDelete
  9. Silahkan mas nano jika bermanfaat utk anda dan teman2. Dengan senang hati saya akan membantu jika mendapati kesulitan

    ReplyDelete
  10. thanks yamas , kalo ada yang terbaru bis a kabarin aku

    ReplyDelete
  11. tips yang sangat bagus..
    saya akan berbagi sesama teman.
    trimakasih ya...

    ReplyDelete
  12. Terima kasih .atas tips nya .bagus lho

    ReplyDelete
  13. hebat sekali. terima kasih pencerahannya.

    ReplyDelete
  14. makasih mas, mungkin akan sangat membantu tugas saya sebagai guru.

    ReplyDelete
  15. Thanks a lot... Brmanfaat bgt buat sy yg hrs jd fasilitator utk prtama kali nya...

    ReplyDelete
  16. nice info gan....great n amazing pisan

    ReplyDelete
  17. gan ni lg pusing sumbang saran. . . buat yel-yel tentang pengawasan teamnya pake teropong... trims balas di email trims pencerahannya....

    ReplyDelete
  18. Terima kasih bos atas ilmu2nya yang disajiakn,sungguh bermanfaat

    ReplyDelete
  19. makasih dah berbagi banyak ilmu, moga share ilmunya terus berlajut seperti air mengalir kemuara....

    ReplyDelete
  20. lo ice breaking bwt ank SD gmn ya? mhn bantuannya

    ReplyDelete
  21. Dewi, semua ice breaking yg saya pilih di sini bisa digunakan utk SD, Mungkin perlu modifikasi sedikit-sedikit di sesuaikan dengan usia.

    ReplyDelete
  22. Siip ... Pak Sunarto..mencerahkan.oya Pak yg cerita lucu ko web nya ndak ada Pak....boleh share yg lain Pak...thx Pak Sunarto

    ReplyDelete
  23. Maturnuwun share ilmunya, salam dasyat :-)

    ReplyDelete
  24. Xiexie pangchuilmunya sangat bermanfaat....hatur nuhun pisan

    ReplyDelete
  25. makasih ya...kl mau liat tips yg pertamanya gimana yah..???

    ReplyDelete
  26. Tips yang pertama silahkan baca di http://sunartombs.wordpress.com/2008/09/24/menjadi-fasilitator-idola/, atau browsing saja di blog ini utk tips2 berikutnya .
    Ibu Nur juga bisa baca buku saya di http://sunartombs.wordpress.com/2012/04/16/buku-icebreaker-dalam-pembelajaran-aktif/.
    Selamat bertugas.

    ReplyDelete
  27. Sekarang sudah terbit icebreaker untuk anak SD, silahkan dapatkan bukunya http://sunartombs.wordpress.com/2012/04/16/buku-icebreaker-dalam-pembelajaran-aktif/, atau hubungi saya langsung via sms di 081327030274

    ReplyDelete